24 tahun di penjara ayah kandung sendiri (Bagian 1)

Sebuah kisah nyata dari Kota Amstetten, Lower Austria,

Kasus hubungan sex antar keluarga, kasus ini terkuak akhir april 2008, ketika seorang wanita Austria, Elisabeth Fritzl, 42 tahun, mengadukan tindakan penyimpangan sex, perkosaan dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh AYAH KANDUNGNYA SENDIRI, Josef Fritzl, sejak 1977 dan hidup dalam penjara yang dibuat ayahnya itu sejak 1984.
Berdasakan informasi dari kepolisian Austria menyebutkan bahwa, ayahnya sudah mengurungnya selama 24 tahun di dalam ruang bawah tanah yang sempit, kedap suara & selalu terkunci dengan hanya di lengkapi 4 tempat tidur dan 1 kamar mandi. Yang terbentang di bawah rumah keluarganya & taman di sebuah desa dekat kota Amstetten, Lower Austria.
Sampai dia melahirkan ketujuh anaknya (termasuk si kembar yang salah satunya meninggal) dan ke-7 anaknya itu adalah anak dari ayahnya sendiri.

3 dari 7 anaknya di penjara bersama ibunya selama hidupnya, sampai di temukan oleh pihak yang berwenang. Anak perempuannya Kerstin (19 tahun) dan anak lelakinya Stefan (18 tahun) & Felix (5 tahun). 3 anaknya yang lain (Lisa, Monika, Alexander) sudah di adopsi oleh Josef dan istrinya Rosemarie, dan mereka tinggal di rumahnya diatas.


Latar Belakang Josef Fritzl

Dia terlahir 9 April 1935 di Amstetten, Terlatih sebagai insinyur listrik, Mempunya 7 orang anak dengan istrinya Rosemarie. Antara tahun 1973 dan 1996, pasangan ini mempunyai rumah sewaan yang di kelola oleh Rosemarie. Fritzl sering kali bekerja di tempat yang jauh dari rumahnya, tetapi akan kembali lagi pada malam hari. Dia mempunyai sebidang tanah di kota lain & di desa, yang kadang-kadang perlu dirawatnya.

Catatan Kriminal
Data kepolisian menyebutkan bahwa Fritzl pernah terkena kasus kekerasan seksual pada tahun 1967. Dia telah dihukum atas kejahatannya memperkosa seorang gadis muda di kota Austia, dan dijatuhi hukuman 18 bulan penjara.
Dan dia pernah di tangkap atas percobaan perkosaan lainnya dan tuduhan memamerkan tubuhnya sendiri di muka umum di depan wanita.
Pembeberan Catatan kriminalnya tersebut menuai protes keras para kritikus kepada kepolisian & Departemen sosial Austria karena bagaimana mungkin orang dengan catatan criminal yang begitu buruk dapat mengadopsi anak yang bukan hanya satu melainkan 3 orang anak sekaligus (yang di ketahui ternyata mereka adalah anak Elisabeth, anak kandungnya sendiri yang seharusnya merupakan cucunya).

Pada tanggal 30April 2008 diberitakan bahwa polisi Austria sedang menyelidiki kemungkinan Fritzl, terlibat kasus pembunuhan yang tak pernah terungkap lebih dari 20 tahun yang lalu. Tubuh kaku Martina Posch, gadis berusia 17tahun, di temukan tahun 1986 di danau dekat hotel & restoran milik Fritzl. Ketika ditemukan diduga sudah meninggal selama 10 hari sebelumnya dan mayatnya di temukan di danau Mondsee dekat Salzburg, dan kemungkinan besar dia di perkosa sebelum meninggal.
Tanggal 1 Mei, Pembicara kepolisi Austria, Franz Polzer, membantah melalui media bahwa Fritzl terlibat kasus itu. Dan berkata walaupun ada kemungkinan penyelidikan di lanjutkan kembali di kemudian hari, tapi saat ini belum ada penyelidikan ulang.


Kronologis
Kejadian bermula di RS.Amstetten, dimana Kerstin Fritzlar (putri dari Elizabeth), gadis berusia 19 tahun di rawat karena sakit dan dari sanalah terungkap kasus ini.

Firtzl di bercaya telah memperlakukan dengan kejam & tindakan pelecehan seksual terhadap anak gadisnya, Elizabeth sejak usia 11 tahun (sejak tahun 1977) dan kebiadabannya bermula pada tanggal 24 Agustus 1984 (ketika Elizabeth berusia 18 tahun) , dia di duga telah memancing Elizabeth agar masuk kedalam ruang bawah tanah milik keluarga. Kemungkinan dalam keadaan mabuk/dibius & tangan terikat kemudian memejarakananya di sana & memperkosanya berulang kali sampai April 2008 (selama 24 TAHUN !!!).
Dia selalu mengancam Elizabeth akan mengasapi ruang bawah tanah itu dengan gas beracun kalau sampai terjadi apa-apa dengan dirinya, Tetapi kemudia setelah di teliti menurut para ahli tidak ditemukan adanya gas berbahaya di sana, kemungkinan hanya trik/cara Firtzl saja untuk menakut-nakuti anaknya itu.

Sebulan setelah Elizabeth dianggap hilang, pada bulan September 1984, datang sebuah surat dengan tulisan tangan Elizabeth sendiri yang menyuruh kedua orang tua & kepolisian berhenti mencarinya karena dia sudah masuk menjadi anggota sebuah sekte terlarang.

Pada akhir 1988 atau sekitar awal 1989, anak pertama Elizabeth, Kerstin lahir di bawah tanah. Kemudian Stefan, anak keduanya lahir satu tahun kemudian.

Pada bulan Mei 1993, Lisa, bayinya yang berusia Sembilan bulan, yang diduga atas desakan Elizabeth agar bayi ini di bawa ke atas (rumah keluarga) dengan sepucuk surat yang meminta kedua orang tuanya untuk merawat bayi ini.
Kemudia di bulan Desember 1994, giliran bayi lainnya Monika, dibawa keatas.

Menurut majalah Germany Bild, Elizabeth pernah berhasil kabur dari bawah tanah pada tanggal 24 Desember 1994, tetapi tidak lama kemudian ditangkap kembali oleh Fritzl.

Kedua anak Elizabeth Lisa & Monika diasuh oleh orang tuanya (Fritzl, & istrinya) dengan sah/ legal, karena terdaftar di departemen sosial setempat & menurut petugas disana tidak ada hal yang mencurigakan dengan keluarga tsb. Dan Fritzl mampu meyakinkan petugas agar ketiga cucunya tersebut dapat dia adopsi.

Menurut pernyataan Gubernur Lokal Amstetten, Hans-Heiz Lenze, anak-anak tersebut sering didatangi petugas dari dept. Sosial & tidak ada keluhan yang mecurigakan.

Pada bulan Mei 1996, Elisabeth melahirkan anak kembar. Tiga hari kemudian salah satu bayinya meninggal & di duga Fritzl membakar jasad bayi malang itu di tempat pembakaran sampah. Bayi yang bertahan hidup, Alexander dibawa keatas pada tahun 1997.

Dari Sepucuk surat yang dikirim Elizabeth pada tahun 2003 mengatakan bahwa dia melahirkan bayi laki-laki, Felix - satu tahun sebelumnya.

Dan Elizabeth tetap tinggal diruang bawah tanah dengan Kerstin & Stefan tanpa seorangpun yang tahu keberadaannya selama bertahun-tahun. (bersambung).