Selasa, Maret 17, 2009

24 tahun di penjara ayah kandung sendiri (Bagian 2 -Tamat)

RUANG BAWAH TANAH

Tampak atas rumah Fritzl


Tampak depan rumah Fritzl



Salah satu tempat di ruang bawah tanah






Fritzl mulai membangun ruang bawah tanahnya pada tahun 1978 berdalih utuk melindungi keluarganya jika suatu saat ada serangan nuklir. Dia memperoleh ijin dari pihak berwenang setempat. Dan selanjutkan mendapatkan dukungan untuk perpanjangan ijin & pemasangan instalasi air pada tahun 1983, setelah pemasangan pintu seberat 300kg. Fritzl memperluas melebihi perijinan yang telah di setujui. Dan melapisi semua bagian dengan foam khusus agar kedap suara.
Dia meyewakan 8 apartemen dari property miliknya, dan memperingatkan penyewa bahwa ruang bawah tanah itu kosong serta di beri system alarm listrik, dan mengancam dengan mengatakan siapa saja yang berani mendekati tempat tsb. Akan di usir keluar dari apartemennya.

Menurut kesaksian Alfred Dubanovsky, seorang pelayan Stasiun minyak setempat, , yang tinggal di salah satu apartemen milik Fritzl selama 12 tahun, mengatakan dia pernah mendengar suara-suara dari ruang bawah tanah pada tahun 1995, Kemungkinan untuk mengurangi kecurigaan Dubanovsky kemudian dia diperkenalkan dengan satu-satunya tukang ledeng yang diperbolehkan untuk memperbaiki saluran ruang bawah tanah, dan juga anak laki-laki Fritzl _ Josef Fritzl Jnr. Keduanya di perbolehkan masuk ke area yang ternyata dekat dengan pintu rahasia ruang bawah tanah.

Dan menurut kesaksian, Christine R, saudari Rosemarie, mengatakan bahwa Fritzl selalu pergi ke ruang bawah tanah setiap jam 9.00 pagi.
Sepertinya untuk menarik mesin yang sudah dijualnya ke salah satu perusahaan. Seringkali dia tinggal disana sampai malam hari, tetapi istrinya Rosemarie, tidak diperbolehkan untuk membawakannya secangkir kopi”


Investigasi
Pada 19 April 2008, Putri tertua Elizabeth, Kertsin tiba-tiba pingsan, dan di bawa ambulance dari rumah Fritzl, ke rumah sakit Amstetten Community dan di diagnose menderita “gagal ginjal” yang mengancam kelangsungan hidupnya.
Dari kantong Kerstin di temukan secarik kertas yang berisi pesan permintaan tolong dari ibunya.
Ketika Fritzl sampai di rumah sakit dan membicarakan masalah kesehatan Kerstin beserta surat dari ibunya dengan Dr.Albert Reiter (Staff ahli kesehatan) menemukan suatu keganjilan dari keterangan Fritzl, yang kemudian di laporkan kepada pihak kepolisian Austria yang segera mengerahkan interpolnya untuk menyelidiki kasus ini.
Pihak Interpol memulai penyelidikan dengan mencari data dan bekerja sama dengan media tentang laporan “orang hilang” atau tepatnya “ibu yang hilang” untuk mengumpulkan data-data tentang Kerstin.

Elizabeth memohon kepada ayahnya agar diperbolehkan menjenguk putrinya di rumah sakit. Akhirnya pada tanggal 25 April, Elizabeth beserta kedua anaknya Stefan & Felix untuk pertama kali dalam hidupnya diperbolehkan keluar dari bawah tanah dan dibawa keatas kerumah orang tuanya.
Untuk menghidari kecurigaan istrinya, Fritzl berdalih bahwa Elizabeth sudah insyaf dan memutuskan untuk kembali lagi kepangkuan ibunya setelah 24 tahun menghilang.
Dan menurut kesaksian Gubernur Lenze mengatakan bahwa Fritzl meneleponnya dan mengucapkan terima kasih karena pihaknya dan dept. sosial telah membantu mencari keberadaan putrinya demi menyelamatkan cucunya Kerstin.

Pada tanggal 26 April 2008, Elisabeth dan ayahnya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Kerstin. Dan seseorang yang tidak mau menyebutkan namanya menelepon polisi dan melaporkan kejadian sesungguhnya dan mengatakan keberadaan mereka pada saat itu, kemudian polisi menangkap kedua orang itu untuk di mintai ketengan di kantor polisi.

Pada mualnya Elizabeth tidak mau buka mulut kepada pihak kepolisian sampai mendapat kepastian / jaminan untuk tidak bertemu lagi dengan ayahnya itu. Setelah polisi menyanggupinya kemudian dia membeberkan semua kejahatan & kebejatan ayahnya itu.
Akhirnya Fritzl di tangkap dengan dakwaan : kejahatan seksual / kekerasan seksual, hubungan seksual antar anggota keluarga & penculikan.
Hari berikutnya Elizabeth & anak-anaknya berada dibawah pengawasan pihak berwenang.

28 April Fristzl mengakui kalau dia menyekap anaknya didalam sebuah ruang bawah tanah tanpa jendela selama 24tahun dan menjadi ayah dari ke-7 anaknya.
Menurut kepolisian, Fritzl (seorang Insinyur listrik yang sangat ahli) mengatakan kepada penyidik bagaimana dia dapat masuk kedalam penjara bawah tanahnya melalui sebuah pintu kecil yang tersembunyi, yang hanya bisa di buka dengan sebuah kode rahasia.
Dan menurut pengakuan Elizabeth & anaknya bahwa pintu tersebut di beri kabel rahasia yang dapat meledak & tabung gas beracun untuk memastikan keamanan tempat tersebut. Maka polisi membawa serta Fritzl, pada saat memasuki penjara ruang bawah tanah tersebut untuk pertaman kalinya.

Istri Fritzl, Rosemarie sama sekali tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi terhadap putrinya itu. Dia percaya karena surat yang diterimanya betul-betul tulisan tangan Elizabeth, bahwa dia lari dari rumah karena mengikuti salah satu sekte keagamaan.

29 April, Berdasarkan hasil test DNA, menegaskan bahwa Fritzl adalah ayah dari ke-7 anak Elizabeth.
Fritzl didampingi pengacara, Rudolf Meyer yang mengatakan bahwa walaupun test DNA membuktikan adanya kasus hubungan seksual antar anggota keluarga, perlu bukti lainnya untuk memperkuat dugaan lainnya.
“Hasil test DNA membuktikan dengan jelas tentang adanya hubungan seksual antar anggota keluarga tetapi untuk tuduhan perkosaan tidak terbukti sama sekali, membiarkannya terasing dalam perbudakan dan mengenai masalah pembunuhan sudah di bicarakan sebelumnya. Tidak ada yang perlu di buktikan disini , dari mulai sekarang dia tidak akan bicara apapun kepada polisi, kami akan menerangkan kembali pengakuan yang sudah dibuat sampai saat ini”

Dalam sebuah konfrensi pers tanggal 1 Mei, Polisi Austria menyebutkan bahwa Fritzl telah memaksa Elizabeth untuk menulis surat, tahun sebelumnya, yang mengidentifikasikan bahwa dia merencanakan akan membebaskan Elizabeth & anak-anaknya. Dia menulis bahwa dia akan pulang tapi “ saat ini belum memungkinkan”.
Polisi percaya bahwa Fritzl merencanakan untuk berpura-pura bahwa dia telah menyelamatkan anak & cucunya dari cengkeraman sekte agama versi karangan dia.
Dalam konfrensi pers yang sama, juru bicara polisi Franz Polzer berkata bahwa investigasi sudah dilaksanakan sekitar 2 bulan terakhir dimana polisi berencana untuk mewawancarai setidaknya 100 orang yang tinggal diatas apartement Fritzl sejak 24 tahun yang lalu.

1994 Rossemarie melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa dia menerima telepon dari Elisabeth. Kenyataannya Fritzl, yang menelepon istrinya dan menyamar sebagai putrinya sebagai bagian dari usahanya agar lebih meyakinkan bahwa Elizabeth benar-benar masuk menjadi anggota sekte terlarang. Kemudian Rosemarie bertanya bagaimana putrinya bisa tahu nomor telepon rumahnya yang baru.
Pada saat itu penyidik hanya diperbolehkan menyelidiki ruang bawah tanah satu jam saja, karena kurangnya oxygen.

Elizabeth & anak-anaknya.
Setelah beberapa lama di penampungan khusus, akhirnya dia & anaknya di pindahkan kerumah dengan fasilitas khusus yang dapat dikunci dari dalam untuk perlindungan dari dunia luar. Pihak berwenang mengusulkan untuk mengganti nama bukan hanya Elisabeth dan ke-6 anaknya tetapi Kakak – kakaknya juga.

Dikarenakan kurangnya cahaya matahari, kulit mereka amat sangat pucat & tidak tahan dengan sinar matahari. Mereka di diagnosa menderita kekurangan vitamin D & anemia/ kurang darah. Mereka hanya mempunyai imunitas tubuh yang rendah. Walaupun belum di pastikan apakah kekebalan tubuhnya mengalami kerusakan yang permanen.
Karena rendahnya langi-langit, Stefan berjalan dengan bungkuk “ada punuk permanent di punggungnya” dan Kerstin disebutkan mempunyai postur tubuh dengan pertumbuhan yang terhambat. Anaknya yang terkecil lebih suka merangkak, walaupun dia bisa berjalan. Anak-anak berkomunikasi dengan bahasa kombinasi antara bahasa manusia & suara binatang seperti mengeram & mendengkur, padahal dibutuhkan konsentrasi penuh agar mereka dapat mengerti & berkomunikasi dengan cara yang melelahkan itu.
Elizabeth diberitakan terlihat sangat tua dibanding usia sebenarnya yaitu 42 tahun.
Anak tertuanya Kerstin yang di rawat di rumah sakit kehilangan hampir semua giginya dan Dokter mengatakan dia menderita kegagalan organ dan sepertinya tidak mungkin bisa disembuhkan.

Tanggung jawab pemerintah
Di gambarkan sebagai kejadian yang menjijikan yang berhubungan dengan kasus salah satu warga negaranya, Pejabat Austria , Alfred Gusenbauer berkata dia berencana untuk meluncurkan sebuah kampanye untuk membersihkan reputasi negaranya. (TAMAT)


Foto Elizabeth sewaktu muda




Monika, putrinya yang diadopsi orang tuanya


Alexander, anak lainnya yang diadopsi orang tuanya


Rosemarie, Ibunya Elizabeth



1 komentar: