Kamis, Februari 04, 2010

Bunga yang terkoyak




malam itu Pak Daus ditemani beberapa orang tetangga yang tampak lunglai baru datang kerumahnya dengan wajah yang terlihat lelah, sedih, kesal bercampur marah dan khawatir.

betapa tidak, karena bunga keponakannya tak kunjung pulang sejak dua hari yang lalu.
Bunga adalah gadis remaja yang masih berusia sekitar 15 tahunan, walaupun tubuh, wajah serta bicaranya kelihatan seperti gadis normal lainnya, tetapi dia menderita keterbelakangan mental dan baru datang beberapa bulan yang lalu dari kampung halamannya di Sumedang.

Bunga di ketahui menghilang dua hari yang lalu, selepas maghrib ketika ibundanya tidak melihat dia di kamarnya seperti biasa dan juga setelah di cari ke rumah teman sebayanya yang tidak jauh dari sana, bunga tidak diketahui keberadaaanya.

Malam itu juga Pak Daus dan beberapa orang tetangga segera mencarinya ke pusat keramaian kota kabupaten, di carinya dengan membawa foto terakhir bunga...namun sampai tengah malam usahanya gagal... keesokan harinya di lanjutkan kembali pencarian ...dan kemudian di laporkan ke fihak kepolisian, serta tak lupa diumumkan di siaran radio setempat.
Hingga dua hari ini pencarian gagal..., pak Daus CS. pulang dulu kerumah untuk berganti pakaian dan istirahat sejenak setelah seharian melanjutkan pencariannya.


Sementara itu...nun diatas gunung sana di desa sebelah yang tidak jauh dari desa Pak Daus.... terlihat sesosok tubuh tergolek di bawah rimbunnya pohon teh yang terbentang sepanjang mata memandang .... sementara hari sudah mulai gelap, perlahan - lahan matanya terbuka dan melihat sekeliling.

Dia berusaha bangkit berdiri ..namun tubuhnya terasa lunglai, seluruh persendiannya terasa sakit & ngilu...dia mulai merangkak-rangkak disela-sela batang teh.... dan memcoba berteriak minta tolong dengan suaranya yang lemah & serak....
namun tak ada seorang pun disana... dia tetap berteriak berharap seseorang mendengar teriakannya itu.

beruntung sore itu melintas Kakek tua yang tergesa-gesa berjalan sambil memikul rumput untuk ternaknya...ketika mendengar teriakan minta tolong..kakek tua itu kaget alang kepalang, betapa tidak .. saat itu hari menjelang maghrib dan tak seorangpun terlihat disana.... yang ada hanya rumpun teh yang menghijau sepanjang mata memandang.
"jangan - jangan itu suara hantu"..batinnya sambil kembali berjalan pelan-pelan
tapi suara minta tolong itu terdengar kembali semakin kencang
"hantuuuu...." teriak kakek tua sambil lari terbirit-birit
"aku bukan hantu..tolooong" terdengar teriakkan itu menyahut semakin keras..
Si Kakek sontak tertegun & seketika menghentikan larinya demi dipalingkan wajahnya kearah datangnya suara itu ...

dilihatnya ..sepasang tangan yang berusaha mencengram ranting - ranting teh untuk di jadikan pegangan dan kemudian tampaklah sesosok .... tubuh seorang gadis dengan terhuyung-huyung menghampirinya di sela-sela pohon teh...

Sesampainya di rumah Pak Tua yang tinggal berdua dengan istrinya....gadis itu yang tak lain adalah Bunga, keponakan Pak Daus ....hanya diam membisu dan terkulai lemah di dipan, sepertinya dia shock dan kondisinya sangat menghawatirkan...dia sangat lemah & kepalanya amat sangat pusing....setelah meminum segelas teh manis dan sesuap nasi dibiarkannya malam itu dia tertidur tanpa bercerita sepatah katapun.

Keesokan harinya Kakek tua kebingungan ..bagaimana mencari keluarga gadis itu ...karena tak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya.
Akhirnya Si Kakek punya ide, yaitu dengan mendatangi radio setempat & mengumumkannya bahwa ia telah menemukan seorang gadis.

Ketika mendengar informasi dari radio tsb...Pak Daus ..segera mendatangi Kakek Tua ..untuk menjemput Bunga... Akhirnya bunga di bawa ke Rumah Sakit terdekat untuk diperiksa karena mengalami pendarahan & kondisinya tidak stabil.

Sejak saat itu Bunga hanya terdiam dengan tatapan kosong & hampa ....dan tak ada lagi sepatah katapun keluar dari mulutnya...
hingga akhir hayatnya.....
apa yang terjadi menjadi sebuah misteri....



Setahun kemudian........
Seorang tukang ojek datang ke kantor kepolisian ...mengaku dialah dalang dari semua kejadian di gunung teh...



Malam itu Bunga diajak kedua teman perempuannya Kemboja & Rosa ke Kota kabupaten untuk jalan-jalan tanpa sepengetahuan orang tuanya..

Mereka berkenalan dengan pemuda dari desa lain..... kemudia Kemboja & Rosa tanpa sengaja meninggalkan Bunga yang saat itu sedang ngobrol dengan seorang laki-laki yang ternyata tukang ojek..begitu saja...ketika mereka menyadari kalau Bunga tertinggal mereka balik lagi..tapi Bunga sudah tidak ada... akhirnya mereka pulang dan berjanji untuk tidak menceritakan kehilangan Bunga karena takut.

Sepeninggalnya Kemboja & Rosa..Bunga diajak Maman _ tukang ojek, dengan dalih jalan-jalan menaiki ojeknya menuju sebuah pondok di atas gunung teh.
Disinilah Maman memberinya minuman keras & mencekokinya dengan obat - obatan terlarang hingga Bunga pingsan, dan dengan bejatnya memperkosa Bunga...dan meninggalkannya begitu saja...

Setelah datang kembali ke pangkalan ojek, setan sudah merasuki Maman, dia malah menceritakan kelakuannya pada teman-temannya dan mengajaknya melakukannya kembali bersama - sama.
Astagfirullahah aziim...mereka telah di rasuki setan dan kembali mendatangi Bungan dan melakukan kebejatannya bergiliran.....
setelah mereka puas.. karna takut ketahuan, mereka melemparkan tubuh bunga yang masih pingsan ke tengah kebun teh.

Tak seorang pun yang tahu...hingga beberapa bulan kemudian setelah kematian Bunga....Bunga mendatangi Maman dalam mimpinya ... dengan wajah pucat & tatapan kosong..tak sepatah katapun dia ucapkan..
dan sejak saat itu tak sekejappun mata Maman bisa tertidur tanpa wajah Bunga.
Hingga akhirnya Maman takut untuk tidur, badannya mulai kurus dan sakit - sakitan. hingga suatu hari ia melapor kekepolisian untuk mengakui segala dosa dan perbuatannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar