Jumat, Agustus 21, 2009

JADWAL IMSYAKIYAH 1430H


Esok hari semua umat Islam akan mejalankan ibadah puasa di bulan penuh Rahmat & ampunan ini, sebelumnya aku mau minta maaf lahir & batin kepada teman - temen semua baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Do'a Malaikat Zibril Menjelang Ramadhan :
'Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri;
* Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapat kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jum'at.

Mohon maaf segala salah, khilaf, ucapan dan perbuatan yang tidak berkenan di hati.

Kalau mau puasa begini, jadi ingat masa kecil dulu di kampung nenekku ..seminggu sebelum puasa, biasanya kita berbondong-bondong "nyekar" sama-sama ke kuburan keluarga dengan membawa payung, tikar untuk alas duduk, air putih dalam botol untuk menyiram kuburan & kemeyan yang di bakar diatas sabut kelapa tua pada saat berdo'a.

Sehari sebelum puasa yang kita sebut "munggahan" pagi-pagi biasanya ibu-ibu sibuk membakar tangkai padi (merang) dan di rendam dalam air bersih dan diendapkan dalam wadah di pinggir sungai, kemudian sorenya air merang tsb. dipakai untuk keramas sewaktu mandi junub (mandi wajib) mungkin biar afdol kali padahal waktu itu sudah ada shampoo juga.

Setelah magrib beramai-ramai pergi ke mesjid dengan memakai mukena dari rumah & meneteng obor dari bambu yang diisi minyak tanah & atasnya di kasih sumbu dari kain perca, karna waktu itu listrik belum masuk ke desa.

Selepas Sholat Isya berjamaah, biasanya mendengarkan ceramah dari ustadz setempat, baru kemudian di lanjutkan dengan sholat Tarawih berjamaah.

Mungkin sekarang kebiasaan itu telah hilang / sedikit berubah karena air sungai dengan air terjun mungilnya yang dulunya jernih & mengalir deras dan biasa kita pakai utuk bermain air, memancing lele, kini sudah kering kerontang.
tinggal batu-batu besar di tengah & pinggir kali saja yang tersisa sebagai saksi kesuburan di masa lalu, yang dialiri air dangkal tak ubahnya seperti selokan.

Dulu sewaktu liburan sekolah di rumah nenek, pagi-pagi sekitar jam 6-an aku ikut saudaraku pergi kesungai untuk melihat hasil tangkapan lelenya, jadi sorenya dia menaruh tali pancing yang di pasang beberapa mata kail & di kasih umpan.
dan biasanya kita dapat banyak ikan lele yang kemudian di bakar / di goreng tetapi yang makan hanya anak-anak laki-laki saja karna yang lain dan seperti warga kebanyakan gak pada doyan, maka jumlah lelenya lumayan banyak & besar-besar, kalau aku sih lebih suka makan ikan laut (pastinya ...kan lebih enak) karna pamanku seperti sebagian besar penduduk desa mata pencahariannya adalah nelayan & petani.

Anak laki-laki di kampung biasanya tidur di Mesjid & akan membangunkan warga dengan memukul bedug & "kohkol" (aku gak tau bahasa Indonesianya apa?) yang kita sebut "dulag" memberitahukan waktu sahur & juga Imsyak.
selepas Sholat Subuh mereka mengaji tadarusan sampai pagi & pulang ke rumah masing-masing untuk mandi & beraktifitas lainnya.

Di dekat sungai ada beberapa batang pohon enou yang buahnya ranum & banyak, tapi kalau kena getahnya terasa gatal, kalau sudah merah biasanya akan di ambil dengan tandannya & di bakar di pinggir jalan menuju sungai, kemudian anak-anak boleh mengambil bagian masing-masing untuk di kupas yang isinya putih susu yang kita sebut kolang -kaling & dimasukan ke dalam wadah plastik untuk di buat kolak untuk buka puasa nantinya.
Terkadang juga kita buka dengan kelapa muda yang di campur air rendaman kelopak bunga "sitrun" & gula putih, pohonnya berbentuk perdu seperti batang terong tapi dengan daun kecil-kecil. Setelah di rendam dalam air panas, airnya akan berwarna merah cerah & rasanya aseeeem.... banget tapi seger & harus di campur gula.

eh..ceritanya jadi ngelantur kemana-mana yach...

dan pastinya seperti biasa, biar puasanya afdol sebelum melaksanakan ibadah puasa pasti searching jadwal imsakiyah dulu biar gak nanya-nanya waktu buka & imsyak, baik untuk di bagi-bagi atau sekedar di tempel di dinding rumah / partisi di meja kantor.

tadi aku juga sempet searching & nemu artikelnya, silakan klik
JADWAL IMSYAKIYAH 1430H
atau yang ini versi Pak Guru fisika
dan untuk info lebih lengkap bisa klik disini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar